TentukanHasil Pembagian Bilangan Bulat Berikuta 324 9b 432 16 C 875 25 D 656 41 Brainly Co Id . Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut ini. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat. Saat kamu membagi 32 dengan 5 32 adalah bilangan yang dibagi 5 adalah bilangan pembagi 6 adalah hasil bagi 2 adalah sisa atau moduloStep 3 Identifikasi bilangan Pembagian bilangan bulat. Sumber bilangan bulat adalah salah satu materi yang harus dikuasai oleh setiap siswa dalam ilmu matematika. Dengan memahami konsep dan sifat-sifat pembagian bilangan bulat, maka nantinya kamu akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Nah, untuk kamu yang ingin lebih paham tentang konsep pembagian bilangan bulat, simak penjelasan selengkapnya di bawah Pembagian Bilangan Bulat dalam Ilmu MatematikaHal pertama yang perlu kamu ketahui agar bisa memahami konsep pembagian bulat adalah melihat contoh soal berikut kedua soal tersebut, bisa dilihat bahwa nilai a yang memenuhi jawaban kedua persamaan di atas adalah 6. Dengan kata lain, operasi pembagian bilangan bulat adalah kebalikan daripada operasi perkalian. Berikut adalah kesimpulannya yang dikutip dari buku Mengenal Bilangan Bulat dan Operasinya karya Arif Muhsin 2012.Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat dan b β 0, maka a b = c. Hanya jika a = b x ada dua konsep pembagian bilangan bulat yang perlu kamu ketahui, bagi dua bilangan bulat yang mempunyai tanda sama selalu bagi dua bilangan bulat yang mempunyai tanda berbeda selalu bilangan bulat. Sumber Pembagian Bilangan BulatBerikut adalah sifat-sifat pembagian bilangan bulat yang perlu Anda bersifat tertutup karena hasil dari pembagian bilangan bulat bisa berupa bilangan pecahan. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a b = c, maka c belum tentu merupakan bilangan bersifat komutatif, maksudnya hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan bersifat asosiatif, maksudnya hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya dikelompokkan dengan cara yang bersifat distributif atau bilangan bulat dengan nol, maka a 0 hasilnya tidak bilangan bulat oleh nol, maka 0 a hasilnya adalah 0.
Contohdan Cara Menghitung Bilangan Bulat. Untuk menghitung bilangan bulat, detikers membutuhkan operasi hitung, nih. Operasi hitung dalam matematika adalah perlakuan terhadap sebuah bilangan. Operasi hitung dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lainnya.
Pada Kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Operasi Pembagian pada Bilangan bulat, kalian akan mudah memahami operasi pembagian ini kalau sudah faham dengan konsep Operasi Perkalian pada Bilangan bulat, karena pada dasarnya, pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian. Untuk lebih memahami tentang operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian, sobat bisa simak contoh soal dibawah ini; a. 4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20, disisi lain 20 4 = 5, atau bisa ditulis 4 x 5 = 20 20 4 = 5 b. 7 x 6 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 42, disisi lain 42 7 = 6, atau bisa ditulis 7 x 6 = 42 42 7 = 6 Pada contoh soal diatas, nampak jika operasi pembagian merupakan kebalikan invers dari perkalian. Dengan demikian secara umum dapat dituliskan bahwa β jika p, q, dan , r merupakan bilangan bulat, dengan ketentuan q faktor p, dan q β 0 maka berlaku p q = r p = q x r β Lalu, Bagai manakah operasi pembagian pada bilangan bulat? perhatikan gambar berikut; Seperti yang telah di dijelaskan diawal, bahwa untuk memahami operasi pembagian pada bilangan bulat, sobat harus memahami operasi perkalian pada bilangan bulat, Nah sekarang simaklah uraian penjelasan dibawah ini; Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif Untuk Lebih memahami operasi Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif, simaklah contoh soal dibawah ini; a. -3 x -4 = 12, maka => 12 -4 = -3 => 12 -3 = -4 b. -6 x -5 = 30, maka => 30 -5 = -6 => 30 -6 = -5 c. -7 x -6 = 42, maka => 42 -6 = -7 => 42 -7 = -6 Menurut beberapa contoh diatas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa hasil pembagian antara bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat negatif. Dimana Untuk setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku a -b = β a b selanjutnyaβ¦ Pembagian Dua Bilangan Bulat Negatif Berikut ini beberapa contoh operasi pembagian dua bilangan bulat negatif; a. 5 x -7 = -35, maka => -35 -7 = 5 b. -9 x 3 = -27, maka => -27 -9 = 3 c. 4 x -8 = -32, maka => -32 -8 = 4 Menurut contoh contoh diatas, bisa disimpulkan bahwa hasil pembagian dari Pembagian Dua Bilangan Bulat Negatif yaitu menghasilkan bilangan bulat positif. Dimana Untuk setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku -a -b = a b. dan operasi selanjutnyaβ¦ Pembagian Bilangan 0 Nol dengan Bilangan Bulat Untuk memahami operasi pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat, cobalah ingat ingat kembali operasi perkalian bilangan bulat dengan nol, Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku ; a x 0 = 0 dan 0 a = 0 Sehingga dapat dituliskan β Untuk setiap a bilangan bulat berlaku 0 a = 0 dengan a β 0, hal tersebut tidak akan berlaku apabila a = 0 karena 0 0 = tidak terdefinisi. Pada penjelasan itulah dapat di ketahui bahwa hasil bagi antara bilangan sembarang asal bukan nol dengan bilangan 0 nol maka hasilnya adalah 0 nol demikian sedikit uraian tentang Operasi Pembagian Pada Bilangan Bulat yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaatβ¦
banyaknyabilangan 5 merupakan hasil dari pembagian bilangan tersebut. Jumlah bilangan 5 diatas adal 4, Maka hasil dari 20 : 5 = 4. Secara umum pembagian adalah kebalikan dari perkalian : a x b = c maka a = c/b dengan b tidak sama dengan (β ) 0. a x b = c maka b = c/a dengan a tida sama dengan (β ) Sifat -sifat Pembagian Bilangan Bulat.
Tentu kalian telah mengenal bilangan, bukan? Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bilangan bulat. Berikut kalian apa itu bilangan?Bilangan merupakan suatu konsep dalam matematika yang digunakan untuk melakukan pencacahan dan sederhana dapat disebutkan bahwa bilangan digunakan untuk menyatakan banyak atau jumlah suatu dilambangkan dengan angka. Pengelompokan bilangan yang ada seperti bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan genap, bilangan ganjil, dan kali ini, akan dibahas mengenai bilangan bulat merupakan suatu bilangan tak pecahan yang terdiri atasBilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, . . .Bilangan nol 0Bilangan bulat negatif . . ., -4, -3, -2, -1Secara umum, himpunan bilangan bulat dituliskan sebagai { . . ., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4}. Bilangan bulat dilambangkan dengan Z, yang berasal dari kata βzahlenβ bahasa Jerman yang berarti bulat tersebur dapat dituliskan dan diurutkan dalam garis bilangan. Penggunaan garis bilangan saat bermanfaat saat kita melakukan operasi hitung bilangan bulat. Dalam bilangan bulat juga dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian yaituBilangan genap . . ., -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, . . . Bilangan genap merupakan himpunan bilangan yang jika dibagi 2 bersisa ganjil . . ., -5, -3, -1, 1, 3, 5, . . . Bilangan ganjil merupakan himpunan bilangan yang jika dibagi 2 bersisa 1 atau Bulat dalam Kehidupan Sehari-hariApa saja kegunaan bilangan bulat? Bilangan bulat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan perhitungan, mulai dari yang sederhana sampai yang bulat juga berfungsi sebagai tipe data dalam bahasa pemrograman Bilangan BulatBilangan bulat dapat disajikan dalam garis bilangan sebagai garis bilangan tersebut, terdapat bilangan bulat yang dikelompokkan dalam beberapa bagian. Pengelompokan bilangan bulat disajikan pada bagian dibawah Bilangan BulatBilangan bulat dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bilangan bulat positif dan bilangan bulat Bulat PositifBilangan bulat positif adalah himpunan bilangan yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, . . . Bilangan bulat positif disebut juga dengan bilangan Bulat NegatifBilangan bulat negatif adalah himpunan semua bilangan {. . . , -4, -3, -2, -1}. Dalam garis bilangan, bilangan bulat negatif terletak di sebelah kiri angka akan dibahas mengenai operasi hitung yang terdapat dalam bilangan Hitung Bilangan BulatBeberapa operasi hitung sederhana dalam bilangan bulat antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan PenjumlahanOperasi penjumlahan merupakan operasi yang melibatkan tanda β + β. Dalam garis bilangan, suatu bilangan yang dijumlahkan dengan suatu bilangan positif akan bergerak ke kanan semakin besar. Berikut akan dijelaskan sifat-sifat dalam operasi KomutatifSifat komutatif dapat disebut sebagai sifat pertukaran. Secara umum sifat komutatif yaitu a + b = b + a. Contohnya5 + 8 = 8 + 5 = 13Sifat AsosiatifSifat asosiatif disebut juga dengan sifat pengelompokan. Secara umum sifat komutatif dituliskan dengan a + b + c = a + b + c. Contohnya4 + 7 + 2 = 4 + 7 + 2 = 13Sifat identitas terhadap penjumlahanUnsur identitas terhadap operasi penjumlahan adalah bilangan 0. Mengapa 0 dikatakan sebagai unsur identitas terhadap penjumlahan? Karena jika kita menjumlahkan suatu bilangan dengan 0, hasil operasi penjumlahan akan tetap. Secara umum dituliskan dengan 0 + a = a + 0. Contohnya8 + 0 = 0 + 8 = 8Unsur invers terhadap penjumlahanInvers lawan dari a adalah β lawan dari βa adalah umum sifat invers ini dituliskan dengan a + -a = 0Sifat tertutupPenjumlahan berlaku sifat tertutup artinya penjumlahan bilangan bulat akan menghasilkan bilangan bulat juga. Jika a dan b adalah bilangan maka a + b = c dengan c merupakan bilangan bulat. Contoh3 + 8 = 11. 3, 8, 11 merupakan bilangan PenguranganOperasi pengurangan merupakan operasi yang melibatkan tanda β β β. Dalam garis bilangan, suatu bilangan yang dikurangi dengan suatu bilangan positif akan bergerak ke kiri semakin kecil.Berikut akan dijelaskan sifat-sifat dalam operasi pengurangan. Untuk suatu bilangan bulat berlakua β b = a + -ba β -b = a + bcontoh3 β 1 = 3 + -1 = 24 β -2 = 4 + 2 = 6Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatifa β b β b β aa β b β c β a β b β cContoh4 β 2 β 2 β 46 β 2 β 1 β 6 β 2 β 1Pengurangan yang melibatkan bilangan 0a β 0 = a dan 0 β a = -aContoh4 β 0 = 4 dan 0 β 4 = -4Bersifat tertutupPengurangan yang melibatkan dua bilangan bulat, hasil operasinya juga merupakan bilangan bulat. Jika a dan b merupakan bilangan bulat, maka a β b = c dengan c merupakan bilangan β 1 = 5. 6, 1, 5 merupakan bilangan PerkalianOperasi perkalian merupakan operasi matematika yang melibatkan tanda βΓβ. Perkalian dapat disebut sebagai penjumlahan yang operasi perkalian dijelaskan pada bagian x b = ab hasil perkalian dua bilangan bulat positif merupakan bilangan bulat 5 x 6 = 30. 5, 6, 30 merupakan bilangan bulat x -b = -ab hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negative menghasilkan bilangan bulat 3 x -4 = -12. Hasil operasi adalah -12 bilangan bulat negatif.-a x -b = ab hasil perkalian dua bilangan bulat negatif merupakan bilangan bulat -5 x -2 = 10, menghasilkan bilangan bulat positif yaitu komutatifa x b = b x aContoh 9 x 2 = 2 x 9 = 18Sifat assosiatifa x b x c = a x b x cContoh3 x 2 x 4 = 3 x 2 x 4 = 24sifat x b + c = ab + acContoh3 x 4 + 2 = 3 x 4 + 3 x 2 = 12 + 6 = 18Unsur identitasUnsur identitas terhadap perkalian adalah 1. Perkalian suatu bilangan dengan bilangan 1 akan menghasilkan bilangan itu x 1 = aContoh21 x 1 = tertutupPerkalian dua bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat a dan b bilangan bulat, maka a x b = c dengan c merupakan bilangan 7 x 2 = 14. 7, 2, 14 merupakan bilangan PembagianHasil bagi+ + = ++ - = - - = +Hasil bagi bilangan bulat dengan 0 nol tidak 0 = tidak terdefinisiContoh5 0 = tidak terdefinisiTidak berlaku sifat komutatif dan b β b aa b c β a b cContoh6 2 β 2 66 3 2 β 6 3 2Selanjutnya, coba kerjakan latihan soal juga Bilangan cacahSoal dan Pembahasan1. Tuliskan himpunan bilangan bulat { . . ., -4, -3, -2, -1}2. Tuliskan sifat-sifat operasi hitung penjumlahan memiliki sifat-sifat sebagai suatu operasi sebagai x 5 + 3 = 7 x 5 + 7 x 3Operasi tersebut melibatkan salah satu sifat dalam operasi perkalian yaitu . . . .Jawaban Sifat DistributifMari kita simpulkan merupakan suatu konsep dalam matematika yang digunakan untuk melakukan pencacahan dan pengukuran. Bilangan bulat merupakan suatu bilangan tak pecahan yang terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat bulat dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu bilangan bulat positif {1, 2, 3, 4, . . .}, bilangan nol {0}, dan bilangan bulat negatif {. . . , -4, -3, -2, -1}.Operasi sederhana dalam bilangan bulat meliputi operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua. Terima kasih.
A Hasil Operasi Hitung perkalian dan pembagian antara dua bilangan bulat yang bertanda sama maka hasilnya adalah berupa bilangan positif. 1. Perkalian a. Positif kali positif hasilnya adalah berupa bilangan positif ( + X + = + ) Contoh: 4 X 6 = 24 7 X 5 = 35 3 X 13= 39 b. Negatif kali negatif hasilnya adalah berupa bilangan positif ( - X - = + )
Rumus Bilangan Bulat Pembagian Cara Mudah Memahami MatematikaHello, Kaum Berotak! Kita semua pasti pernah belajar matematika di sekolah, termasuk rumus bilangan bulat pembagian. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya rumus ini sangat mudah dipahami. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus bilangan bulat pembagian dengan santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut!Rumus bilangan bulat pembagian adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung hasil bagi dari dua bilangan bulat. Dalam rumus ini, bilangan yang dibagi disebut sebagai dividen dan bilangan pembagi disebut sebagai divisor. Rumus ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat kita ingin membagi makanan dengan teman atau membagi jumlah uang dengan Menggunakan Rumus Bilangan Bulat PembagianUntuk menggunakan rumus bilangan bulat pembagian, kita perlu mengikuti beberapa tahapan sebagai berikutTentukan bilangan dividen dan berapa kali divisor dapat dibagi dengan dari pembagian tersebut adalah hasil jika kita ingin menghitung 24 dibagi dengan 3, makaDividen adalah 24 dan divisor adalah berapa kali 3 dapat dibagi dengan 24. Kita dapat melakukan ini dengan cara melakukan pembagian secara berulang-ulang hingga tidak bisa dibagi lagi. Dalam contoh ini, 3 dapat dibagi dengan 24 sebanyak 8 hasil bagi dari 24 dibagi dengan 3 adalah mudah, kan?Cara Menggunakan Rumus Bilangan Bulat Pembagian dengan CepatTerkadang, kita perlu menghitung bilangan bulat pembagian dengan cepat, terutama saat kita berada di ujian atau tes matematika. Untuk menghitung bilangan bulat pembagian dengan cepat, kita dapat menggunakan beberapa teknik berikutMemiliki tabel bilangan bulat pembagian. Dalam tabel ini, kita dapat menuliskan hasil bagi dari bilangan bulat pembagian yang sering muncul, seperti 1/2, 1/3, 1/4, dan kecepatan hitung yang baik. Dalam hal ini, kita perlu sering berlatih hitung cepat dengan rumus bilangan bulat teknik-teknik tersebut, kita dapat menghitung bilangan bulat pembagian dengan cepat dan Soal dan Jawaban Rumus Bilangan Bulat PembagianUntuk membantu memahami rumus bilangan bulat pembagian, berikut adalah beberapa contoh soal dan jawabannyaHitung 16 dibagi dengan 16 dibagi dengan 4 sama dengan 27 dibagi dengan 27 dibagi dengan 3 sama dengan 48 dibagi dengan 48 dibagi dengan 6 sama dengan 72 dibagi dengan 72 dibagi dengan 9 sama dengan 100 dibagi dengan 100 dibagi dengan 10 sama dengan contoh soal di atas, kita dapat melihat bagaimana rumus bilangan bulat pembagian dapat digunakan untuk menghitung hasil bagi dengan mudah dan tadi sedikit pembahasan tentang rumus bilangan bulat pembagian. Meskipun terdengar rumit, namun sebenarnya rumus ini sangat mudah dipahami dan digunakan. Dengan memahami rumus bilangan bulat pembagian, kita dapat menghitung hasil bagi dengan mudah dan cepat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ujian atau tes matematika. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
1Tentukanlah hasil dari bilangan bulat campuran berikut ini 15a + 7b - 4a + 9b = Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini. Penyelesaian: 4 x 15 = 60; 8 x 9 = 72; 25 x 4 = 100; 25 x 2 = 50; 6 x (-4) = -24; 12 x (-5) = -60 (-8) x 7 = -56 (-9) x 9 = -81 (-9) x (-6) = 54. (-10) x (-10) = 100; Contoh Soal Pembagian. Tentukan hasil
Peraga pembagian bilangan bulat Latihan Menentukan hasil pembagian bilangan bulat. Ayo, tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut! 1. 122=.... 6. -30-6=.... 2. 15-3=.... 7. -486=.... 3. -306=.... 8. 35-7=.... 4. -20-2=.... 9. 32-8=.... 5. -28-7=.... 10. 48-6=.... Pelaiaran 1 *QuestionGauthmathier1413Grade 11 YES! We solved the question!Check the full answer on App GauthmathGauth Tutor SolutionMath teacherTutor for 6 yearsAnswerExplanationFeedback from studentsWrite neatly 88 Correct answer 84 Detailed steps 73 Help me a lot 33 Clear explanation 30 Excellent Handwriting 23 Easy to understand 12 Does the answer help you? Rate for it!Gauthmath helper for ChromeCrop a question and search for answer. Its faster!Still have questions? Ask a live tutor for help live Q&A or pic step-by-step access to all gallery Tutor Now
Padasetiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku-a. Tentukan Hasil Pembagian Bilangan Bulat Berikuta 324 9b 432 16 C 875 25 D 656 41 Brainly Co Id from brainly.co.id. Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut ini. 1 Tentukan Hasil Pembagian Pecahan Berikut Dalam Bemtuk Pecahan Paling Sederhana A 4 5 4 15 B 2 Brainly Co Id. A b c. Sifat
Ingin lebih memahami materi bilangan, khususnya tentang pembagian? Di sini, kami telah menyiapkan uraian lengkap untuk kamu pelajari. Nantinya, kamu juga bisa langsung mempraktikkan materi yang telah diterima dengan mengerjakan soal latihan yang telah kami penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, pembagian bilangan bulat juga penting untuk dipelajari. Kalau kamu masih sering menemukan kebingungan dari materi ini, kamu bisa menyimak uraian lengkapnya di sini. Lewat artikel ini, kamu akan belajar tentang Pembagian Bilangan Bulat melalui video yang dibawakan oleh Bapak Anton Wardaya. Kamu akan diajak untuk memahami materi hingga metode menyelesaikan soal. Selain itu, terdapat latihan soal interaktif dalam 3 tingkat kesulitan mudah, sedang, sukar yang bisa kamu kerjakan. Sekarang, kamu bisa mulai belajar dengan 2 video dan 3 set latihan soal yang ada di halaman ini. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman atau rekan kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal lengkap dalam bentuk pdf pada list dibawah ini Kumpulan Soal Mudah, Sedang & SukarTentukanbilangan palindrom terbesar hasil dari perkalian dua buah bilangan 3 digit. 2, 3, 5, 7, 11, , dan misalkan r adalah sisa pembagian dari [pnβ1]n + [pn+1]n dibagi oleh pn2. =1 dan f[n] adalah banyaknya cara suatu bilangan n dapat dituliskan sebagai hasil penjumlahan bilangan bulat kuadrat yang masing-masing tidak lebih dari Jakarta - Detikers, sudah tahu apa yang dimaksud dengan bilangan bulat? Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan atau disebut juga sebagai bilangan bulat terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bilangan bulat positif dan negatif. Untuk menentukan bentuk bilangan bulat, detikers bisa melihat pada garis bilangan bulat, bulat positif adalah bilangan bernilai positif yang berada di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan positif dimulai dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan itu, bilangan bulat negatif adalah bilangan bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan negatif dimulai dari -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, -10, dan ke kanan posisinya dalam garis bilangan, semakin besar nilai bilangannya. Begitu pun sebaliknya, semakin ke kiri posisinya dalam garis bilangan, semakin kecil juga nilai menghitung bilangan bulat, detikers membutuhkan operasi hitung, nih. Operasi hitung dalam matematika adalah perlakuan terhadap sebuah bilangan. Operasi hitung dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lebih memahaminya, coba lihat contoh di bawah ini, yuk!1. PenjumlahanPenjumlahan dengan jenis bilangan bulat yang sama akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Jika operasi penjumlahan dilakukan dengan bilangan bulat positif, hasilnya adalah bilangan bulat yang sama juga berlaku untuk penjumlahan bilangan bulat + 2 = 5-4 + -5 = -9Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan pada bilangan bulat positif dan negatif, hasilnya adalah hasil pengurangan kedua bilangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan bulat yang memiliki nilai paling + 1 = -36 + -5 = 12. PenguranganDalam operasi pengurangan, jika simbol pengurangan "-" bertemu dengan simbol minus "-", hasil perhitungannya akan dijumlahkan. Untuk lebih memahaminya, detikers bisa melihat contoh pengurangan dua jenis bilangan yang sama di bawah - 2 = 5-3 - -4 = -3 + 4 = 1Berikut ini adalah contoh pengurangan yang menggabungkan bilangan bulat positif dan - -2 = 6 + 2 = 8-1 - 4 = 33. PerkalianPerkalian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, perkalian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat jika mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat x 3 = 92 x -4 = -8-5 x 1 = -5-5 x -2 = 104. PembagianPembagian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, pembagian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat jika membagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat dasarnya, konsep operasi hitung pembagian bilangan bulat sama dengan operasi hitung 2 = 3-4 -2 = 28 -4 = -2-10 2 = 5Bagaimana detikers, sudah lebih paham tentang bilangan bulat dan cara menghitungnya? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] pal/palDanbila tanpa melibatkan bilangan bulat positif maka tidak akan sempurna. Perkalian biangan bulat meliputi perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. 9 tentukan hasil pembagian bilangan 72. Lihat perkalian dan pembagian di atas jika dua bilangan yang dikalikan salah satunya positif atau negatif maka hasilnya akan selalu negatif.Misalkan kamu memiliki 10 buah jeruk yang akan kamu bagikan sama rata kepada 5 orang teman kamu. Pertanyaannya, berapakah jumlah jeruk yang diterima oleh masing-masing temanmu? Tentunya masing-masing temanmu akan mendapat 2 buah jeruk. Nah, peristiwa tersebut merupakan salah contoh bentuk pembagian bilangan bulat. Lalu tahukah kamu bagaimana konsep dan sifat-sifat pembagian bilangan bulat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak secara seksama penjelasan berikut ini. Konsep Pembagian Bilangan Bulat Misalnya pada suatu saat kalian ditanya, βBerapakah nilai a yang memenuhi persamaan 42 7 = a?β Dan pada saat yang lain kalian ditanya lagi, βBilangan berapakan yang dikalikan dengan 7 menghasilkan bilangan 42?β Dari contoh soal ini, apakah keduanya memiliki jawaban yang sama? Kedua soal ini apabila disederhanakan, maka bentuknya adalah seperti berikut. Ternyata, nilai a yang memenuhi jawaban kedua persamaan di atas adalah 6. Lalu apa yang dapat kamu simpulkan dari kedua bentuk pertanyaan tersebut? Operasi pembagian bilangan bulat merupakan kebalikan dari operasi perkalian, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut. Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat dan b β 0 maka a b = c jika dan hanya jika a = b Γ c. Operasi pembagian bilangan bulat dapat dinyatakan dalam beberapa bentuk, di antaranya adalah sebagai berikut. Bentuk pembagian di atas dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Bentuk 148 4 digunakan untuk pembagian yang sederhana, sedangkan bentuk 3 426 biasanya digunakan untuk pembagian yang rumit. Ada beberapa istilah yang perlu diketahui dalam operasi pembagian bilangan bulat, yaitu pembagi, bilangan yang dibagi, hasil bagi, dan sisa pembagian. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini. Mengingat pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, maka dapat dituliskan sebagai berikut. a Γ b = c β c a = b atau c b = a Sekarang coba kalian perhatikan tabel berikut! a Γ b = c c a = b c b = a 3 Γ 4 = 12 12 3 = 4 12 4 = 3 3 Γ β4 = β12 β12 3 = β4 β12 β4 = 3 β3 Γ 4 = β12 β12 β3 = 4 β12 4 = β3 β3 Γ β4 = 12 12 β3 = β4 12 β4 = β3 Dari data-data perhitungan pada tabel di atas, maka dapat kita ambil beberapa pola tanda pada pembagian bilangan bulat berikut ini. a. + + = + b. + β = β c. - + = β d. β β = + Dengan demikian dapat kita simpulkan konsep dari pembagian bilangan bulat yaitu sebagai berikut, Hasil bagi dua bilangan bulat yang mempunyai tanda sama selalu positif. Hasil bagi dua bilangan bulat yang mempunyai tanda berbeda selalu negatif. Sifat-Sifat Pembagian Bilangan Bulat Sifat-sifat pembagian bilangan bulat antara lain tidak tertutup, tidak komutatif, tidak asosiatif, tidak distributif, pembagian bilangan bulat dengan nol 0, dan pembagian bilangan bulat oleh nol. Berikut ini adalah penjelasan dan contoh masing-masing sifat tersebut. 1 Tidak Bersifat Tertutup Sifat tertutup adalah sifat operasi hitung pada bilangan bulat yang menghasilkan bilangan bulat juga, perhatikan contoh berikut Contoh β 15 3 = 5 15 dan 3 merupakan bilangan bulat, hasilnya yaitu 5 juga merupakan bilangan bulat. Sekarang coba kalian perhatikan contoh berikutnya. β 4 3 =? Berapakah hasil pembagian antara 4 dengan 3? Apakah kalian menemukan nilai dari 4 3 merupakan bilangan bulat? jawabannya adalah tidak ada. Karena tidak ada bilangan bulat yang memenuhi, maka hal ini sudah cukup untuk menyatakan bahwa pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup. Dengan demikian, dapat kita tuliskan sebagai berikut. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a b = c, maka c belum tentu merupakan bilangan bulat. 2 Tidak Bersifat Komutatif Untuk memahami sifat tidak komutatif atau anti komutatif pada pembagian bilangan bulat, perhatikan contoh berikut ini. Contoh β 20 β10 = β2 β β10 20 = β0,5 Dengan demikian, 20 β10 β β10 20 sehingga pada pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif. Secara umum dituliskan sebagai berikut. Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan ditukar. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat anti komutatif dan ditulis sebagai berikut a b β b a 3 Tidak Bersifat Asosiatif Untuk memahami sifat anti asosiatif pada pembagian bilangan bulat, perhatikan contoh di bawah ini. Contoh β 12 6 2 = 2 2 = 1 β 12 6 2 = 12 3 = 4 Dengan demikian, 12 6 2 β 12 6 2 sehingga pada pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat asosiatif. Secara umum dituliskan sebagai berikut. Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat anti asosiatif dan ditulis sebagai berikut a b c β a b c 4 Tidak Bersifat Distributif Untuk memahami sifat anti distributif pada pembagian bilangan bulat, perhatikan contoh di bawah ini. Contoh β 30 10 + 5 = 30 15 = 2 β 30 10 + 30 5 = 3 + 6 = 9 β 20 10 β 5 = 20 5 = 4 β 20 10 β 20 5 = 2 β 4 = β2 Dengan demikian, 30 10 + 5 β 30 10 + 30 5 dan 20 10 β 5 β 20 10 β 20 5 sehingga pada pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat distributif baik pada penjumlahan maupun perkalian. Secara umum dituliskan sebagai berikut. Pada operasi pembagian bilangan bulat, tidak berlaku sifat distributif penyebaran. Secara umum, untuk a, b dan c bilangan bulat, maka a b + c = a b + a c a b β c = a b β a c 5 Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol Misalkan 5 0 = p β 0 Γ p = 5 Tidak ada satupun pengganti p pada bilangan bulat yang memenuhi 0 Γ p = 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa Untuk setiap bilangan bulat a, a 0 tidak terdefinisi. 6 Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol Untuk pembagian 0 3 = n, adakah pengganti n yang memenuhi? Perhatikan uraian berikut ini. 0 3 = n β 3 Γ n = 0 Pengganti n yang memenuhi 3 Γ n = 0 adalah 0. Jadi, kesimpulannya adalah sebagai berikut. Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku 0 a = 0. Contoh Soal dan Pembahasan Agar kalian dapat memahami konsep dan sifat-sifat operasi pembagian pada bilangan bulat, silahkan pelajari beberapa contoh soal dan penyelesaiannya berikut ini. Contoh Soal 1 Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini. a. 90 5 b. β108 β18 b. 56 β8 c. β84 7 d. 51 β3 e. β72 4 f. 52 0 g. 0 β49 h. β64 β8 i. 128 β8 Jawab a. 90 5 = 18 b. β108 β18 = 6 b. 56 β8 = β7 c. β84 7 = β12 d. 51 β3 = β17 e. β72 4 = 18 f. 52 0 = tidak terdefinisi g. 0 β49 = 0 h. β64 β8 = 8 i. 128 β8 = β16 Contoh Soal 2 Tentukan hasil pembagian berikut jika ada bilangan bulat yang memenuhi. a. 72 6 b. β30 β6 c. 52 3 d. 82 β9 e. β70 4 f. β96 β18 Jawab a. 72 6 = 12 b. β30 β6 = 5 c. 52 3 = tidak ada bilangan bulat yang memenuhi d. 82 β9 = tidak ada bilangan bulat yang memenuhi e. β70 4 = tidak ada bilangan bulat yang memenuhi f. β96 β18 = tidak ada bilangan bulat yang memenuhi Contoh Soal 3 Tentukan pengganti nilai m, sehingga pernyataan berikut menjadi benar. a. m Γ β4 = β88 b. 9 Γ m = β54 c. m Γ β7 = 91 d. m Γ β13 = β104 e. β16 Γ m = 112 f. 8 Γ m = β136 g. m Γ 12 = 156 h. m Γ β6 = β144 Jawab a. m = β88 β4 = 22 b. m = β54 9 = β6 c. m = 91 β7 = β13 d. m = β104 β13 = 8 f. m = β136 8 = β17 g. m = 156 12 = 13 h. m = β144 β6 = 24
c Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan urut dari paling kiri. d. Operasi penjumlahan dan pengurangan dikerjakan urut dari paling kiri. Ingat! Penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif: Pengurangan dua bilangan negatif: Pengurangan bilangan bulat negatif dan positif: Penyelesaian soal di atas adalah sebagai berikut.
A. Perkalian Bilangan BulatPerkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Operasi perkalian biasanya disimbolkan dengan tanda silang Γ atau tanda titik β. Konsep perkalian sesungguhnya berasal dari operasi penjumlahan yang konsep perkalian pada kegiatan kehidupan sehari hari dapat kita temui saat berobat ke rumah sakit atau puskesmas. kemudian dokter memberikan obat berupa sirup, Pada Resep obat yang diberikan biasanya kita dapat melihat tulisan 3 x 1. Artinya dalam sehari, pasien diharuskan meminum obat tersebut 1 sendok sebanyak tiga kali dalam sehari. Akan berbeda apabila pada kotak sirupnya tertulis 1 x 3 , yang maknanya pasien dianjurkan untuk meminum sebanyak 3 sendok takar sesuai yang dianjurkan oleh dokter dalam sehari. Perhatikan contoh berikut 1Hitunglah perkalian berikut!6 x 5 = ...Penyelesaian6 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30Jadi, hasil dari 6 x 5 adalah 2Hitunglah perkalian berikut!β3 x 2 = ...PenyelesaianPerhatikan pola berikut!Jadi, hasil dari β3 x 2 adalah β 3Hitunglah perkalian berikut!5 x β7 = ...PenyelesaianUntuk menghitung perkalian, dapat dilakukan dengan pola berikut iniJadi, hasil dari 5 x β7 adalah β 4Hitunglah perkalian berikut!β2 x β3 = ...PenyelesaianPerhatikan pola berikut!Jadi, hasil dari β2 x β3 adalah keempat contoh di atas dapat disimpulkan bahwa 6 Γ 5 = 30 perkalian bilangan positif dengan bilangan positif menghasilkan bilangan positifβ3 Γ 2 = β6 perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif menghasilkan bilangan negatif5 Γ -7 = β35 perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif menghasilkan bilangan negatifβ2 Γ β3 = 6 perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif menghasilkan bilangan positifSifat-Sifat Operasi Hitung PerkalianSifat-sifat perkalian bilangan bulat ada tiga 3, yaitu komutatif, assosiatif, dan distributif.a. Sifat komutatifβ5 x 4 = β20, berapakah 4 x β5?Apakah β5 x 4 = 4 x β5? Jika ya, maka perkalian tersebut memiliki sifat komutatif. Jika tidak, maka perkalian bilangan tersebut tidak bersifat komutatif. Untuk setiap bilangan bulat a dan b , selalu berlaku = a x b = b x ab. Sifat asosiatif7 x β4 x 3 = 7 x β12 = β84, berapakah 7 x β4 x 3?Apakah 7 x β4 x 3 = 7 x β4 x 3? Jika ya, maka perkalian bilangan bulat tersebut memiliki sifat assosiatif. Jika tidak, maka perkalian bilangan tersebut tidak bersifat assosiatif. Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku a x b x c= a x b x c.c Sifat DistributifSifat distributif dapat digambarkan sebagai distributif perkalian terhadap penjumlahan Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku = a Γ b + c=a Γ b+a Γ cSifat distributif perkalian terhadap pengurangan Untuk setiap bilangan bulat a,b , dan c selalu berlaku =aΓb-c=aΓb-aΓcSimak video Perkalian dan Pembagian Bilangan Menggunakan Garis Bilangan berikut Mencoba1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut!-7 x 8 = -56-15 x -9 = 1355 x-12 x 9 = -60 x 9 = -540-10 x 45 x -6 = -450 x -6 = x -20 x -14 = x -14 = Lengkapilah perkalian berikut.-3 x 3 = -95 x -20=-100-10 x -14=14011 x 12= 13210 x -16 = -160 atau 1 Γ β160 atau 2 Γ β80, atau 4 Γ β40 atau 8 Γ β203. Seorang penyelam mutiara menyelam dengan kecepatan 2 meter per detik. Ia menyelam menuju dasar laut. Penyelam tersebut menyelam selama 3 detik. Berada di kedalaman berapakah penyelam mutiara tersebut?Kedalaman adalah kecepatan kali waktuK = β2 Γ 3 = - 6 m4. Edo mempunyai uang Singapore. Uang Edo sebanyak 4 lembar $10,00. Edo ingin menukarkan uang tersebut. Kurs rupiah saat itu tiap $ Berapa rupiah uang Edo sekarang?DiketahuiUang Edo sebanyak 4 lembar $10,00S$ 1,00 = Jumlah uang Edo sekarang = β¦ ?JawabUang Singapore yang dimiliki Edo adalah= 4 Γ 10 Γ uang yang dimiliki Edo sekarang adalah 400 ribu rupiah, atau ditulis Meli membeli 5 kotak donat. Setiap kotak berisi 6 donat yang berbeda rasa. Lihat Gambar Berapa banyak donat yang dibeli Meli?Diketahui Jumlah kotak donat = 5 kotakIsi 1 kotak = 6 donatHarga 1 donat = Rp jumlah donat dan harga seluruh donat ?Jawab Hitung jumlah donat yang dibeli meli dengan menggunakan cara perkalian sebagai berikut Jumlah donat= 5 x 6= 30Harga seluruh donat adalah= 30 x Rp donat dan harga yang harus dibayar meli adalah 30 donat dan B. Pembagian Bilangan BulatInvers lawan atau kebalikan dari operasi perkalian adalah operasi pembagian. Operasi pembagian biasanya disimbolkan dengan tanda titik dua Γ· atau atau tanda garis /. Lain halnya dengan perkalian, konsep pembagian merupakan pengurangan berulang sampai habis. Perhatikan beberapa contoh berikut 1Kerjakan soal berikut!Berapa hasil pembagian dari 10 2 = ... ?PenyelesaianJadi, hasil dari 10 2 adalah 5Contoh 2Kerjakan soal berikut!Berapa hasil pembagian dari β15 β5 = ... ?PenyelesaianJadi, hasil dari β15 β5 adalah 3Kerjakan soal berikut!Berapa hasil pembagian dari β8 4 = ... ?PenyelesaianPerhatikan pola berikut!Jadi, hasil dari β8 4 adalah β2Contoh 4Kerjakan soal berikut!Berapa hasil pembagian dari 9 β3 = ... ?PenyelesaianPerhatikan pola berikut!Jadi, hasil dari 9 β3 adalah β keempat contoh pembagian di atas dapat disimpulkan bahwa 10 2 = 5 pembagian bilangan positif dengan bialngan positif menghasilkan bilangan positifβ15 β5 = 3 pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif menghasilkan bilangan positifβ8 4 = β2 pembagian bilangan negatif dengan bilangan positif menghasilkan bilangan negatif9 β3 = β3 pembagian bilangan positif dengan bilangan negatif menghasilkan bilangan negatif Sifat-Sifat Operasi Hitung PembagianSifat-sifat perkalian bilangan bulat ada tiga 3, yaitu komutatif, assosiatif, dan distributif.. Sifat apa saja yang ada pada pembagian? Apakah sama dengan perkalian, perhatikan penjelasan berikut Sifat Tidak KomutatifApakah 12 3 = 3 12?Jika ya, maka pembagian bilangan bulat tersebut bersifat komutatif. Jika tidak, maka pembagian bilangan bulat tersebut tidak bersifat komutatif. Ternyata 12 3 β 3 12. Oleh sebab itu , maka pembagian pada bilangan bulat tidaklah berlaku sifat komutatif pertukaran.2. Sifat Tidak AsosiatifApakah 12 6 2 = 12 6 2?Jika ya, maka pembagian bilangan bulat tersebut bersifat assosiatif. Jika tidak, maka pembagian bilangan bulat tidak bersifat assosiatif. Pada Soal Diatas, ternyata 12 6 2 β 12 6 2 .Oleh sebab itu , maka pembagian pada bilangan bulat tidaklah berlaku sifat Asosiatif Pengelompokan.Simak Video Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Berikut Mencoba1. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut !a. β25 5 = -5b. 400 β20 10 = -2c. β600 20 β15 = 2d. β1000 β20 β10 = -52. Seorang tukang gali sumur mampu menggali tanah dengan kedalaman 1 m setiap jam. Kedalaman sumur yang diinginkan 40 m. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menggali sumur?Diketahui Kedalaman 1 meter membutuhkan waktu 1 jamKedalaman yang diinginkan 40 mDitanyakan Waktu yang dibutuhkanJawab Jika 40 meter, maka waktu yang dibutuhkan 40 jam40 jam = 1 hari 16 jam = 1 2/3 hariJadi waktu yang dibutuhkan adalah 1 2/3 hari3. Beni membeli 60 buah jambu biji di pedagang. Seluruh jambu biji tersebut akan dibagikan kepada 5 temannya. Berapa buah jambu biji yang diterima oleh masing-masing teman Beni?Diketahui Beni membeli 60 jerukJumlah teman Beni 5 orangDitanyakan Jumlah jambu yang diterima setiap teman BeniJawab 60 5 = 12Masing-masing teman Beni mendapatkan 12 jeruk4. Kerjakan operasi campuran bilangan bulat berikut dengan teliti!a. β12 Γ 8 + 72 β6 = β96 + β12 = β108b. 80 β10 Γ 12 β β20 = β8 Γ 12 + 20 = β96 + 20 = β76c. 120 10 β6 + β100 = 12 β6 β 100 = β2 β 100 = β102d. 60 β β20 Γ 12 + 75 = 60 β β240 + 75 = 60 + 240 + 75 = 375e. 200 β100 Γ 123 β β125 = β2 Γ 123 ββ125 = β246 + 125 = β1215. Edo mempunyai 241 butir kelereng. Satu orang temannya meminta 27 butir kelereng untuk bermain. Kakaknya memberi 50 butir kelereng. Edo tidak boleh bermain kelereng oleh ayahnya. Oleh karena itu, Edo membagikan seluruh kelereng miliknya kepada 12 temannya. Masing-masing temannya mendapat pembagian kelereng sama rata. Berapa butir kelereng yang didapat oleh masing-masing teman Edo?Diketahui Edo memiliki 241 kelerengSeorang temannya meminta 27 butirKakak Edo memberi 50 butirEdo membagikan ke 12 temannyaDitanyakan Jumlah kelerang yang diterima teman EdoJawab 241 β 27 + 50 12 = 264 12 = 22Masing-masing teman Edo mendapatkan 22 kelereng
contohsoal dan pembahasan tentang bilangan bulat. AJAR HITUNG. Soal & pembahasan Matematika SD, SMP & SMA. kita tentukan dulu perkalian 2 bilangan yang jawabannya 34. Yaitu: 1 x 34 = 34 2 x 17 = 34-1 x (-34) = 34 Apabila bilangan yang lebih besar dibagi dengan bilangan yang lebih kecil, hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5. Selisih
Jawabanyang tepat adalah -18. Yuk disimak penjelasannya. Ingat! Aturan operasi hitung bilangan bulat Negatif Γ· positif = negatif (-a) Γ· b = - (aΓ·b) (β72) Γ· 4 = - (72Γ·4) = -18 Jadi, (β72):4 = -18 Beri Rating Β· 0.0 ( 0) Balas Belum menemukan jawaban? Tanya soalmu ke Forum atau langsung diskusikan dengan tutor roboguru plus, yuk Tanya ke Forumβ Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, positif, dan juga nol. Bilangan bulat dapat dioperasikan dengan sifat tertentu. Sifat-sifat operasi bilangan bulat adalah Sifat tertutup Sifat komutatif Sifat asosiatif Sifat distributif Sifat identitas Sifat tertutup Sifat operasi bilangan bulat yang pertama adalah sifat tertutup. Sifat tertutup adalah saat bilangan bulat mengalami operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, maka hasilnya akan selalu bilangan juga Mengenal Jenis-jenis Bilangan Matematika Misalnya 5 + 4 = 9 13 β 7 = 5 11 x 2 = 22 Namun, sifat tertutup bilangan bulat tidak berlaku pada operasi pembagian. Karena, pembagian bilangan bulat dapat juga menghasilkan bilangan desimal dan pecahan. Misalnya, 7 2 sama dengan 3,5. Adapun, 3,5 bukanlah bilangan bulat melainkan komutatif Sifat komutatif adalah saat dua bilangan bulat ditambah atau dikalikan, posisinya dapat ditukar dan hasilnya tetap sama. Misalnya 3 x 5 = 5 x 3 3 + 5 = 5 + 3 Baca juga Mengenal Bilangan Negatif dan Contoh Soalnya Sifat asosiatif Sifat operasi bilangan bulat selanjutnya adalah sifat asosiatif. Dilansir dari Splash Learn, sifat asosiatif aalah ketika bilangan bulat ditambahkan atau dikalikan hasilnya akan tetap sama terlepas dari bagaimana mereka dikelompokkan. Misalnya 3 x 5 x 4 = 3 x 5 x 4 7 + 11 + 2 + 6 = 7 + 11 + 2 + 6 Namun, sifat asosiatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian bilangan bulat.Dr6OcM1.