Ilustrasi kandungan surat Al Baqarah 286. Foto: dok IslamicArtDB. Dari ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT selalu memberikan kebaikan dan rahmat-Nya kepada umat Muslim. Sesuai dengan makna bahwa Islam adalah agama yang memberikan kemudahan, begitu pula kepada ujian yang diberikan untuk penganutnya tidak akan menyulitkan. ADVERTISEMENT.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Demikian khotbah Jumat pada hari ini. Mudah-mudahan kita semua yang sedang mendapat ujian atau cobaan dari Allah bisa menyikapinya dengan baik, selalu ingat bahwa di balik ujian dan cobaan, ada hikmah yang selalu bisa diambil. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua.
Al-Imam Asy Syafii rahimahullah berkata : “Cobaan zaman banyak tidak habis-habisnya… Dan kegembiraan zaman mendatangimu (sesekali) seperti sesekalinya hari raya. Bahkan terkadang ujian datang bertubi-tubi dan bertumpuk-tumpuk. Imam Syafii rahimahullah juga berkata : “ hal-hal yang dibenci tatkala datang bertumpuk-tumpuk…
Demikian juga Nabi Ayyub ‘alaihis salam, yang sangat terkenal dengan cobaan yang sangat berat menimpa beliau dengan cobaan bertubi-tubi, ia sangat sabar dan mengadu kepada Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia Amat taat (kepada Tuhan-nya)” (Shad : 44)
*) Oleh: Anwar Hudijono Jurnalis senior tinggal di Sidoarjo Setiap muslim pasti ingin masuk surga. Tempat atau babak hidup full kenikmatan. Meski Allah tidak merinci kenikmatan macam apa saja, tapi sudah menjadi keyakinan kalau surga itu puncak kenikmatan. Kenikmatan dunia tidak ada apa-apanya dibanding surga. Keniscayaan surga menjadi impian dan harapan ketika membayangkan antitesa surga
yhvm.