Banyak Cobaan Bertubi-tubi. Setiap orang yang mengaku beriman pasti akan diuji Jika kita mengaku telah beriman maka Allah akan menguji seberapa tebal iman kita dan seberapa besar kesabaran kita dalam menghadapi ujian tersebut tentunya untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keimanan seseorang.
Para Rasul yang menjadi abdi kinasih Allah saja diuji bertubi- tubi. Semua diuji. Quran Al Baqarah 155 dan 214.Ali imrah 142.Al Ankabut 2. AL Muluk 2. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 142)
1. Sakit sebagai Media bagi Allah SWT Mendekatkan Hamba-Nya. Allah SWT memberikan cobaan rasa sakit kepada hamba-Nya, sebab di balik sakit ada kebaikan besar dan sebagai wujud dari kasih sayang-Nya. Oleh karena itu, jangan pernah putus atas dan kecewa ketika Allah SWT memberi cobaan sakit.
Tanpa disadari, terkadang manusia tidak mau memahami apa maksud Allah mengirimkan cobaan yang tiada henti dalam hidup kita. Melansir dari Instagram @ppalanwarsarang pada Sabtu (29/10/2022), almarhum Kyai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah menjelaskan bahwa Allah SWT apabila memiliki hamba yang baik, maka hamba tersebut akan diuji dulu.
Ilustrasi kandungan surat Al Baqarah 286. Foto: dok IslamicArtDB. Dari ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT selalu memberikan kebaikan dan rahmat-Nya kepada umat Muslim. Sesuai dengan makna bahwa Islam adalah agama yang memberikan kemudahan, begitu pula kepada ujian yang diberikan untuk penganutnya tidak akan menyulitkan. ADVERTISEMENT.
Maka barangsiapa yang ridha (terhadap cobaan itu), maka dia mendapat ridha Allah. Barangsiapa yang murka, maka dia mendapat murka Allah,” tulis KH. M. Shiddiq Al-Jawi. Menghadapi cobaan dengan cara yang beriman dan lapang dada ternyata menjadi cara menghadapi musibah dalam islam yang menjadikan esensi tertimpa musibah menjadi berkah. (mdk/Ibr)
Jakarta - . Nabi Musa merupakan salah satu utusan Allah di muka bumi. Selama hidupnya, Nabi Musa diberikan cobaan bertubi-tubi. Kisah Nabi Musa pun diceritakan dalam Al Quran.. Misalnya seperti
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Demikian khotbah Jumat pada hari ini. Mudah-mudahan kita semua yang sedang mendapat ujian atau cobaan dari Allah bisa menyikapinya dengan baik, selalu ingat bahwa di balik ujian dan cobaan, ada hikmah yang selalu bisa diambil. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua.
Al-Imam Asy Syafii rahimahullah berkata : “Cobaan zaman banyak tidak habis-habisnya… Dan kegembiraan zaman mendatangimu (sesekali) seperti sesekalinya hari raya. Bahkan terkadang ujian datang bertubi-tubi dan bertumpuk-tumpuk. Imam Syafii rahimahullah juga berkata : “ hal-hal yang dibenci tatkala datang bertumpuk-tumpuk… Demikian juga Nabi Ayyub ‘alaihis salam, yang sangat terkenal dengan cobaan yang sangat berat menimpa beliau dengan cobaan bertubi-tubi, ia sangat sabar dan mengadu kepada Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia Amat taat (kepada Tuhan-nya)” (Shad : 44)

*) Oleh: Anwar Hudijono Jurnalis senior tinggal di Sidoarjo Setiap muslim pasti ingin masuk surga. Tempat atau babak hidup full kenikmatan. Meski Allah tidak merinci kenikmatan macam apa saja, tapi sudah menjadi keyakinan kalau surga itu puncak kenikmatan. Kenikmatan dunia tidak ada apa-apanya dibanding surga. Keniscayaan surga menjadi impian dan harapan ketika membayangkan antitesa surga

yhvm.
  • bg1smbj8wt.pages.dev/557
  • bg1smbj8wt.pages.dev/326
  • bg1smbj8wt.pages.dev/132
  • bg1smbj8wt.pages.dev/155
  • bg1smbj8wt.pages.dev/405
  • bg1smbj8wt.pages.dev/993
  • bg1smbj8wt.pages.dev/547
  • bg1smbj8wt.pages.dev/40
  • kenapa allah memberi cobaan bertubi tubi