Hasil pemeriksaan laboratorium : Ureum 85 mg/dl, createnin 2,5 mg/dl, kalium 6,5 mEq, uricacid 6,8 mg/dl, glukosa puasa 87 mg/dl, dan Hb 11,2 gr/dl.Pemeriksaan klinis : RR 18 X/ menit, tensi darah 130/80 mmHg, tingkat kesadaran composmentis. Hasil diagnosa medis yaitu : Gagal Ginjal Akut. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas yaitu :
Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Intervensi Inovasi Pemberian Virgin Coconut Oil (vco) terhadap Tingkat Keparahan Pruritus yang menjalani Hemodialisa di a. Gagal ginjal akut b. Sindroma nefrotik c. Gagal ginjal kronik d. Infeksi saluran kemih e. Sindroma nefritik akut. 52. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan buang air kecil sedikit dan tampak keruh sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada keluhan demam dan nyeri saat buang air kecil. Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang . Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui . Psyohological Intervention Di Unit . Hemodialisa RS Royal Medan Tahun 2016. Jumantik. 2017; 2. 211. 3.gagal ginjal kronik di Amerika Serikat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana prevalensi penderita gagal ginjal kronik mencapai 1.569 orang per sejuta penduduk (Warlianawati, 2007). Menurut US Renal Data System (Sistem data ginjal AS), pada tahun 2003 total 441.051 orang dirawat dengan Gagal Ginjal Kronik; 28%
PdABq.